Thursday, July 29, 2010

"Getah Adalah Pencerahan" (from uncluster.com)

original interview go here 
 -----------------------------------------

Nama Richard Mutter --mantan drummer Sahara dan Pas band, yang sekarang tergabung bersama Getah--selalu tertulis di banyak literatur mengenai perkembangan musik rock di kota Bandung, Richard dianggap sebagai pembuka jalan bagi banyak band yang berasal dari Bandung, lewat Label Independent Rekaman 40.1.24-nya, serta tokonya Reverse Outfits, dimana koil menitipkan album pertamanya yang berjudul "Demon From Nowhere" pada tahun 1994.

Berikut wawancara kami.

Uncluster: Apa kabar Richard ?
Richard Mutter: Kabar hari ini? Lumayan cape, semalam beres latihan sama Getah buat materi lagu baru untuk beberapa single di dua album kompilasi, baru beres jam 4 pagi..plus lagi ngumpulin materi untuk net EP Getah dan new EP Getah.

Uncluster: Ceritakan sedikit tentang dua album kompilasinya
Richard Mutter: Iya, ada satu kompilasi album yang akan dirilis sama 41records Bandung (milik Herul Noin Bullet), di kompilasi itu sendiri banyak band indie lain yang mostly dari bandung

Uncluster: Lainnya?
uncluster
Richard Mutter: Satu  kompilasi  lagi,  ini yang cukup mengejutkan,  tiba-tiba pihak Subkulture rec, dari Belanda mengontak Oddie (vokalis Getah) dan menanyakan kesediaan Getah untuk ikutan album kompilasi, yang akan mereka rilis di Eropa & Amerika, jadi mereka mau buat sebuah album kompilasi dengan tema Gothic.. Entah gimana atau dapat ide dari mana, ya tiba-tiba mereka kontak Getah untuk ikutan di situ. Info terakhir dari Oddie, pihak subkulture juga ngajak band dari Manila.. Tampaknya akan ada beberapa musisi Asia di album yang mereka mau rilis.

Uncluster: Kapan rilisnya?
Richard Mutter:  Rilisnya sekitar April atau Mei, kalo yang kompilasi 41 rec, info terakhir sih Maret '09

Uncluster: Kira-kira lagu mana yang akan dipakai buat kedua kompilasi itu? Lagu lama atau yang baru?
Richard Mutter:  Rencananya sih Getah akan bikin lagu baru untuk dua kompilasi itu.. Sekalian kerjanya kan, buat materi-materi baru juga untuk EP, seinget saya sih udah dapet 4 lagu.. So 2 lagu untuk EP, sisanya untuk EP album.

unclusterUncluster : Banyak feature di internet yang mendeskripsikan musik Getah, menurut Richard sendiri Getah itu seperti apa musiknya?
Richard Mutter : Well.. this Getah, info yang sebetulnya unik di diri saya. Pertama, saya udah tau ada band bernama Getah dari jaman era PAS di awal mini album, karena ternyata ada "ucapan" thanks-to untuk Getah di mini album PAS. Kedua, tau alm. Jhody itu vokalis Getah. Ketiga, tapi saya belum pernah tau atau inget atau punya memori satu pun lagu Getah sampai last minute saya mau ngejam bareng Getah. Nah, jadi saat sekarang ditanya apa yang saya tau atau minta mendeskripsikan Getah, itu akan sangat subjektif sekarang

Uncluster: kira – kira seperti itu, subyektif?
Richard Mutter : Karena kalo dari materi yang pertama saya denger adalah album "Release In Peace" Soo.. saat pertama saya denger, saya  di email ama oddie lagu "Segitiga Bermimpi" dan "Parasit Hati". Saat saya denger dua lagu itu, asli saya bingung dan berasa mendengar sebuat konsep musik yang janggal, aneh dan gak umum, saat itu karena saya diajak ngejam sama Getah jadi naluri saya saat itu adalah "ngapalin lagu" dan ternyata gak bisa hapal...! s**t
unclusterd***..! sampai akhirnya sadar sadar kalo pendekatan itu salah, akhirnya saya mulai masuk ke lagu dengan menikmatinya, dan itu memang lebih mudah, dan sampai satu fase saya baru sadar kalo materi album RIP-nya getah is so GOOD. Asli saya gak habis pikir dengan lagu – lagu di album ini, buat saya album RIP itu sangat terkonsep, dengan lirik lagu yang berkelas, well denger deh, pasti ngerti maksudnya, dan ada satu lagu yang mereka pakai pemain harpa & orchestra asli..!  d***!.. soo.. buat saya Getah is a bit of genius intelectual idealist band, but yess, untuk ukuran populer, musik Getah sedikit jauh dari area itu, but I don't care, dan Getah juga mungkin satu band yang punya rekor ditinggal banyak drummer! Dan buat saya saat Reeve ngedrum di Getah itu juga satu moment yang paten, karena secara pribadi saya ssuka ama style Reeve, owesome drummer. Dan di materi album RIP juga saya salut ama tracks drums nya. Ngisi'nya tuh sangat terkonsep, dan itu juga yg membuat saya tambah semangat belajar drum lagi dari nol,  belajar drum dari awal lagi.

Uncluster : Tentang  perasaan, menjadi drummer Getah ?
Richard Mutter: Well.. jujur sih saya main drum di Getah menjadi semacam bentuk 'pencerahan' buat Richard Mutter, dari ke'kangen'an saya sama drum di tahun 2006, sampe beli drum lagi sekitar 2007. Drum itu baru kepake ya sama Getah. Mungkin karena saya sendiri orangnya susah nge'klik sama musisi lain,  karena terlalu  gak percaya diri atau entah gimana saat pertama nge-jam ama Getah, sampe kumpul–kumpul hang out ama mereka, ternyata ya saya bisa klik ama Getah. Simple-nya sih saya banyak dapet "pelajaran" baru dengan gabung ama Getah..

Uncluster: Apa opini Anda mengenai petisi Passers??
Richard Mutter: hmmmm.... ini yg mengejutkan yaa.. hahaha... ada satu moment, tau–tau salah satu fans dari PAS buat petisi ini, menurut saya ini ya sah–sah aja sih.. Membuat petisi seperti ini, secara dunia maya sudah sangat menjangkau kalangan manapun, yang ternyata, kedua anak saya juga ikutan ngisi pula..  hahahaha

unclusterUncluster: Lalu Esensinya?
Richard Mutter: Tapi kalo mengenai esensinya sih mungkin seperti ini, petisi itu kan biasanya lahir atau keluar atau tercetus karena ada beberapa hal yg tidak cocok dan tidak memuaskan atau tidak mewakili. Hingga ada sebuah gerakan atau permintaan yang dibuka secara publik dengan harapan akan mencapai jumlah yang signifikan hingga mencerminkan permintaan publik mayoritas hahahahahaaa.. Saya kok seperti lagi ulangan. Tapi saya yakin banget sebetulnya pembuat petisi ini ingin supaya si PAS band menjadi lebih baik dari sebelumnya, mungkin karena mereka hanya pihak yang berlabel "penikmat " soo.. mungkin itu tidak terlalu di anggap ama PAS.. but it should be a good motivation for PAS to discover what is the real matter is and FIX IT! Kulit nya aja yang terbaca sebagai sebuah issue "ganti drummer", padahal bukan itu maksudnya.

Uncluster : Pernah jadi drumer terbaik, juara skateboard nasional, lalu mendapat award di Redma 2007, apa kejutan berikutnya?
Richard Mutter: adooooh... adooohhh....Heheheee apapun achievement yang disebut di atas sebetulnya itu adalah saya seaslinya, dalam arti simple nya ya itu semua kebetulan sesuatu yang saya kerjakan dengan rasa "cinta", dan saat itu mendapat respon berlabel awards atau terbaik, ugh.. asli saya malah malu & gak pe'de... Tapi tentu berterima kasih banyak buat yang udah merespon dengan sebuah awards. Well sebetulnya yang selalu saya inget itu malah waktu dapet The Best Drummer di Yogya waktu jaman festival rock era Log Zelebour, karena asli sejujurnya, waktu saya di kabarin dapet the best drummer ama anak-anak Sahara di hotel,  yang ke ceplos di mulut saya adalah "Jurinya siapa ya? kok bego banget.." Karena malam itu saya mainnya malah ada salah dan kesal sekali dengan itu, eh kok malah dapat the best... parah gak sih..? 

Uncluster: Ceritakan sedikit mengenai Redma 2007
Richard Mutter : Redma itu  Ravelex Electronic Dance Music Awards, ravelex.net sendiri adalah sebuah situs forum musik electronic & dance terbesar (mungkin) di Indonesia, nah mereka itu yang membuat Redma, dan saya masuk nominasi dan dapet penghargaan sebagai The Best VJ. Juga ada Paranoia Awards, yang ini penyelenggaranya group HARD ROCK FM. Dan paranoia sama-sama penyelenggara awards di scene electronic & dance musik Indonesia. Dan saya kan nge-VJ (visual jockey) di scene itu,  so I got some awards gitu deh, well VJ is kind of my works now,  I love it very much! made me know more peoples.

Uncluster: Mana yang paling diminati skateboard, musik, video??
Richard Mutter : Buat saya itu semua itu ya diri saya, walau sekarang kamu ga akan liat Richard di pertandingan skate atau hang out di skatepark, but truly its my way of life..But for me skateboard built my self tough..Skateboard in many ways built my senses of think, way of life, to be independent wise, widener my music taste dan a kind of enjoying my self.. ride my life.. sampe bisa survive hari ini.. amien! so palingan sekarang saya cuman hang out nemenin anak main skate, yang bisa saya ajarin ke dia ya saya ajarin... setidaknya sampe hari ini saya masih bisa Ollie lebih tinggi dari anak saya, hehehe tapi kalo panco.. saya udah kalah ama anak saya
uncluster

Uncluster: Banyak media  yang menulis bahwa Anda mempunyai kontribusi yang besar terhadap independent label (apapun bentuknya) di
Indonesia. Apa pendapat Anda mengenai ini?
Richard Mutter: Saya  rasa banyak orang yg berkontribusi di scene independent movement di Indonesia but focus saat itu ada dan bermulai di Bandung, dan selalu saya merasa malu & ga pede kalo ada bahasan tentang issue ini... heheheee buat saya pribadi sih GMR yang sangat patut di jadikan "kambing-hitam" tentang gerakan ini, karena saya yakin saat itu corong yang jelas & nyata ya GMR yang punya 'gelas-besar' untuk genre musik rock saat itu, its d only one rock station di Bandung.. so dimana kamu bisa denger lagu Puppen saat itu atau lagu Rotor? Kelompok musik dengan genre yang super absurb untuk sebuah mainstream radio..well cita - cita saya tuh, punya radio Rock. Semoga dapet orang yang punya duit lebih dan percaya.

Uncluster : Jika ditawari kolaborasi dengan musisi lokal Anda memilih dengan siapa? Alasan?
Richard Mutter: wuahahahaaaaa....siapa yaa? Yang pasti saya akan pilih yang emang gw kenal & saya suka karya2nya.. s***... susah jawabnya ini jadi pertanyaan PR aja yaa? So sorry

*photo: dok.pribadi

No comments:

Post a Comment